Meet the Main Actor of Final Destination 4 – Bobby Campo

Udah pada nonton Final Destination 4 blum? Satu kata buat menggambarkan film itu: Sadis! Yep, semua pasti setuju banget. Gimana nggak? Di film itu kita bisa lihat cara mati yang nggak pernah terpikirkan sebelumnya.


Di Final Destination 4 yang menjadi orang dengan visi ke depan yang super akurat adalah Nick O’Bannon. Nick bisa melihat bagaimana kecelakaan yang sangat mengerikan bakal terjadi di arena balap. Bahkan, dia bisa melihat kejadian aneh setelah kecelakaan sadis itu.

Robert Joseph Camposecco atau lebih dikenal sebagai Bobby Campo adalah aktor yang berperan sebagai Nick O’Bannon. Lahir pada tanggal 9 Maret 1983 di Wheeling West Virgina, Bobby sejak kecil memang sudah menyukai seni peran.

                                                                                   

Bobby memulai karirnya pada 2005 dengan memerankan sebuah peran kecil di serial Vampire Bats arahan sutradara Eric Bros. Pada 2006, dia ikut mengisi suara sebuah film kartun berjudul 99. Hal inilah yang bikin Bobby makin mantap meniti karir di dunia perfilman.

Pada 2008, cowok penggemar T-shirt dan jeans ini mendapatkan peran sebagai Chris dalam film Legally Blond bersama aktris Milly Rosso. Dan setahun setelahnya, sutradara David R. Ellis memilihnya untuk memerankan Nick O’Bannon dalam prekuel Final Destination.

Source: Wikipedia & 21 Cineplex.

Profil Orlando Bloom

Udah nonton The Lord of the Rings, Pirates of Caribbean atau Troy?? Pasti sudah. Trus, apa sih persamaan diantara ketiga film tersebut?? Ada yang tahu?? Semua pasti udah tahu. Persamaannya adalah ketiga film itu dibintangi oleh Orlando Bloom.

Nama lengkapnya Orlando Jonathan Blanchard Bloom. Namanya yang panjang juga diikuti oleh prestasi panjang yang gemilang. Orli, gitu sapaan akrabnya, lahir di Canterbury, Kent, Inggris pada 13 Januari 1977. Ibunya, Sonia Constance Josephine Copeland, lahir di Calcutta, India, putri dari Betty Constance Josephine Walker and Francis John Copeland, seorang dokter dan ahli bedah. Keluarga-keluarga nenek dari ibu Bloom tersebar di Tasmania, Australia dan India, dan mereka semua orang Inggris asli, bahkan beberapa diantaranya kelahiran Kent.

Bloom diberitahu kalau ayahnya adalah seorang pengacara Yahudi kelahiran Afrika Selatan, Harry Saul Bloom, tapi begitu beranjak dewasa dan setelah meninggalnya Harry, ibunya kemudian baru mengakui bahwa ayah biologis Bloom sebenarnya adalah Colin Stone, yang merupakan teman dari keluarganya. Menurut Ibunya, nama Orlando diambil dari nama seorang Komposer terkenal abad ke-17 bernama Orlando Gibbons.

Setelah lulus dari St Edmund’s School di Canterbury, Orli pindah ke London dan bergabung dengan National Youth Theatre. Disana juga Orli mendapatkan beasiswa untuk belajar di British American Drama Academy. Seperti banyak aktor muda lainnya, Orlando juga mengikuti audisi untuk acara Tv. Wajahnya pernah nongol dalam Casualty (1986), Midsomer Murders (1997), dan Smack The Pony (1999). Orli juga pernah muncul dalam film Wilde bersama aktor Stephen Fry sebagai PSK.

Kemudian Orlando memutuskan untuk melanjutkan studinya di Guildhall School of Music and Drama. Pada tahun 1999, Orli pentas untuk sebuah drama. Fortunately, salah satu penonton drama tersebut adalah Peter Jackson. Usai pentas, Jackson mendatangi Orli dan memintanya untuk ikut audisi untuk film terbarunya.

Jadilah, Orli terbang ke Selandia Baru untuk memulai syuting LOTR. Awalnya, adik dari Samantha Bloom ini di kasting untuk peran Faramir. Tapi dia nggak lolos dan malah diminta untuk memerankan Legolas, sang peri ganteng. LOTR membuat nama Orli makin dikenal dan tawaran bermain film pun berdatangan. Setelah LOTR, Orli muncul dalam Black Hawk Down, Pirates of The Caribbean, Troy, Kingdom of Heaven, Elizabethtown dan lainnya.

Orlando Bloom yang ganteng dan sewaktu kecil pernah menderita dyslexia ini ternyata punya kepedulian yang sangat tinggi. Dia bergabung dengan Global Greean, sebuah organisasi penyelamat lingkungan serta UNICEF yang pernah mengajak Orli dalam salah satu misi mereka di Asia Tenggara.

Ada banyak hal tentang Orlando yang sayang banget kalo dilewatkan. Orli punya tato ditubuhnya yang bertuliskan huruf ‘nine’ dalam bahasa Elf. Meraih banyak gelar, salah satunya terpilih sebagai 25 Hottest Star under 25 dari majalah Teen People pada 2002. Selama syuting LOTR di New Zealand, Orlando belajar surfing. Karena Orli pula olahraga panahan menjadi terkenal di Inggris. Orli punya seekor anjing bernama Sidi yang ditemukannya selama syuting Kingdom of Heaven di Maroko. Finally, cowok ini fasih berbahasa Perancis.

http://id.wikipedia.org/wiki/Orlando_Bloom
www.imdb.com